Diabetes mellitus memerlukan perhatian khusus terhadap pola makan sehari-hari. Diet yang seimbang dan terencana dengan baik dapat membantu mengelola gula darah, mengurangi risiko komplikasi, dan meningkatkan kualitas hidup penderita diabetes. Berdasarkan Laporan hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018 oleh Departemen Kesehatan, di Indonesia terjadi peningkatan prevalensi DM menjadi 10,9%. International Diabetes Federation (IDF) pada tahun 2019 menempatkan Indonesia sebagai negara peringkat ke 6 dalam jumlah penderita DM yang mencapai 10,3 juta. Prediksi dari IDF menyatakan akan terjadi peningkatan jumlah pasien DM dari 10,7 juta pada tahun 2019 menjadi 13,7 juta pada tahun 2030. Perubahan gaya hidup dan urbanisasi nampaknya merupakan penyebab penting timbulnya masalah ini, dan akan terus meningkat pada tahun-tahun mendatang. Dalam merancang diet diabetes, beberapa prinsip dasar perlu diperhatikan: Kendalikan Karbohidrat: Pilih karbohidrat kompleks, seperti biji-bijian utuh, sayuran, dan buah-buahan. Pentingnya Serat: Makanan tinggi serat membantu mengontrol gula darah. Sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian utuh merupakan sumber serat yang baik. Pola Makan Teratur: Makan secara teratur dengan porsi yang terkontrol membantu menjaga stabilitas gula darah. Hindari makanan berkalori tinggi dalam satu waktu. Protein Sehat: Pilih sumber protein rendah lemak seperti ikan, daging tanpa lemak, telur, dan kacang-kacangan. Protein membantu menjaga kestabilan gula darah. Pengendalian Lemak: Batasi asupan lemak jenuh dan trans. Pilih lemak sehat dari minyak zaitun, alpukat, dan kacang-kacangan. Selain makanan, penyandang diabetes juga perlu memperhatikan pola hidup sehat dan olahraga, karena keseimbangan dalam hidup sehat menjadi kunci menjaga kadar gula dalam darah. Sebenarnya penyandang diabetes tidak memiliki perbedaan dalam prinsip pola makan dengan yang lainnya, hanya saja ada beberapa penekanan seperti keteraturan jadwal makan, jenis, dan jumlah kalori pada makanan yang perlu dijaga. Makanan yang direkomendasikan untuk penyandang diabetes meliputi: Sayuran seperti Brokoli, bayam, wortel, dan sayuran lainnya kaya akan nutrisi dan rendah kalori. Buah-buahan Rendah Glikemik: Apel, stroberi, dan buah beri lainnya memberikan rasa manis tanpa lonjakan gula darah yang signifikan. Ikan Berlemak: Salmon, mackerel, dan trout mengandung asam lemak omega-3 yang baik untuk jantung. Biji-bijian Utuh: Quinoa, beras merah, dan gandum utuh memberikan karbohidrat kompleks dan serat. Protein Rendah Lemak: Ayam tanpa kulit, kalkun, dan tahu merupakan sumber protein sehat. Produk Susu Rendah Lemak: Yogurt dan susu rendah lemak memberikan kalsium tanpa lemak tambahan. Makanan yang Perlu Dibatasi atau Dihindari Gula Tambahan: Batasi konsumsi gula tambahan dan pilih makanan rendah gula. Makanan Olahan: Makanan olahan sering mengandung garam dan lemak tambahan. Pilih makanan segar dan alami. Minuman Bersoda: Hindari minuman bersoda dan minuman manis lainnya yang tinggi gula. Lemak Jenuh dan Trans: Batasi konsumsi lemak jenuh dan trans, yang dapat mempengaruhi kadar kolesterol. Setelah menjaga pola makan dan menghindari makanan pemicu diabetes, kamu perlu memperhatikan kebiasaan sehari-hari seperti (1) Pantau porsi makanan, gunakan piring berukuran lebih kecil dan perhatikan porsi makan. (2) Hindari Makanan Cepat Saji karena cenderung memiliki tinggi lemak, gula, dan garam. (3) Minum Air Secukupnya guna menjaga hidrasi dan dapat membantu mengontrol nafsu makan. Perlu kamu ketahui, setiap individu memiliki kebutuhan nutrisi yang berbeda, maka dari itu konsultasikan dengan ahli gizi untuk merancang rencana makan yang sesuai. Dengan memahami prinsip-prinsip dasar diet diabetes, kamu dapat membangun pola makan sehat yang bermanfaat bagi kesehatan. Konsistensi dan perubahan gaya hidup yang terencana dengan baik dapat membantu mengelola gula darah dengan lebih efektif dan meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan perawat Wocare seputar diabetes. Referensi Kementerian Kesehatan RI. (2022). Diet bagi Penderita Penyakit Diabetes. Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan (kemkes.go.id) American Diabetes Association. (n.d). Tips for Eating Well. Eating Well & Managing Diabetes | ADA Diabetes UK. (n.d). what is a healthy, balanced diet for diabetes?. What is a healthy, balanced diet for diabetes? | Diabetes UK
Updated: 22 Jul 2025
Baca lebih lanjutTidak ada gambar tersedia
Banyak sekali mitos-mitos seputar diabetes di tengah masyarakat, hal ini dikhawatirkan akan membingungkan banyak orang dengan persepsi yang salah. Diabetes adalah kondisi yang sering kali disertai dengan berbagai mitos dan informasi yang mungkin membingungkan. Mari kita menyibak tabir mitos dan menggali fakta seputar penyakit gula darah yang perlu kita ketahui. "Hanya Orang Tua yang Bisa Terkena Diabetes" Diabetes tidak mengenal usia. Meskipun risiko diabetes meningkat seiring bertambahnya usia, orang muda juga dapat terkena diabetes, terutama diabetes tipe 1 yang umumnya muncul pada usia muda. “Makan Gula Langsung Menyebabkan Diabetes" Konsumsi gula sendiri tidak langsung menyebabkan diabetes. Diabetes lebih dipengaruhi oleh faktor risiko genetik, gaya hidup, dan obesitas. Meskipun demikian, mengontrol asupan gula tetap penting untuk mencegah komplikasi diabetes. "Jika Gula Darah Normal, Diabetes Sembuh Total" Mempertahankan gula darah dalam batas normal adalah langkah penting, tetapi diabetes tidak sembuh total. Ini adalah kondisi kronis yang memerlukan manajemen seumur hidup melalui perubahan gaya hidup dan pengobatan. “Seseorang yang Obesitas, Pasti Terkena Diabetes Tipe 2” Kelebihan berat badan merupakan faktor risiko terkena diabetes, tetapi tidak hanya itu saja, faktor risiko lain seperti aktivitas fisik, riwayat keluarga, dan usia juga berperan penting untuk menentukan diagnosa diabetes. Sayangnya, banyak orang berpikir bahwa berat badan adalah satu-satunya faktor risiko untuk diabetes tipe 2, tetapi banyak orang dengan diabetes tipe 2 memiliki berat badan normal atau hanya sedang kelebihan berat badan. “Apakah Minuman Bersoda Menyebabkan Diabetes?” Penelitian juga menunjukkan bahwa mengkonsumsi minuman manis bisa menjadi pemicu diabetes tipe 2. American Diabetes Association menyarankan untuk menghindari minuman dengan pemanis tambahan dan beralih ke air mineral. Minuman bersoda juga meningkatkan glukosa darah (gula darah) dan dapat memberikan beberapa ratus kalori dalam satu porsi. Hanya satu kaleng soda biasa berukuran 12 ons memiliki sekitar 150 kalori dan 40 gram gula, jenis karbohidrat Ini sama dengan 10 sendok teh gula. Minuman yang diberi pemanis tambahan meliputi: - Soda biasa - Minuman energi - Teh manis - Minuman kopi yang diberi pemanis - Minuman manis lainnya “Apakah Diabetes Merupakan Penyakit yang Serius?” Ya. Diabetes merupakan penyakit yang menyebabkan kematian setiap tahunnya lebih banyak dibandingkan kanker payudara dan AIDS. Selain itu, pasien diabetes berpeluang hampir dua kali lipat mengalami serangan jantung. Namun tidak perlu khawatir, jika kamu bisa mengelola diabetes samanya kamu berhasil mengurangi resiko komplikasi diabetes. “Apakah Orang dengan Diabetes Perlu Makan Makanan Khusus? Tidak perlu makan makanan khusus, nyatanya makanan sehat untuk penyandang diabetes sama dengan pola makan sehat seperti orang lainnya. Secara umum, makanan untuk diabetes seperti sayuran non-pati (kubis, salada, brokoli, paprika, kol bunga), membatasi tambahan gula, mengganti biji-bijian olahan dengan biji-bijian utuh, dan menghindari makanan olahan. “Orang Dengan Diabetes Menjadi Buta dan Mengalami Amputasi Kaki” Diabetes adalah penyebab utama kebutaan dan juga menyebabkan banyak amputasi setiap tahunnya. Namun, orang dengan diabetes yang mengendalikan tekanan darah, berat badan, rutin kontrol gula darah, menjaga pola makan, berolahraga, dan berhenti merokok dapat meningkatkan peluang untuk tetap bebas dari komplikasi diabetes seperti kebutaan dan amputasi. Dengan memahami perbedaan antara mitos dan fakta seputar diabetes, kita dapat mengambil langkah-langkah yang lebih tepat untuk mencegah, mengelola, dan mendukung mereka yang hidup dengan penyakit ini. Mengandalkan informasi yang akurat adalah langkah awal untuk membangun pemahaman yang kuat tentang diabetes. Jika Anda memiliki pertanyaan seputar diabetes silahkan konsultasi dengan perawat Wocare Center. Referensi: Know Your Facts About Diabetes. (n.d). American Diabetes Association. Know Your Facts About Diabetes | ADA diakses pada tanggal 21 Juli 2025 Medical Myth: All About Diabetes. (2020). Medical News Today. Diabetes: Dispelling 11 common myths (medicalnewstoday.com) diakses pada tanggal 21 Juli 2025 Diabetes Myth and Frequently Asked Questions. (n.d). Diabetes UK. Diabetes myths and frequently asked questions | Diabetes UK diakses pada tanggal 21 Juli 2025 Diabetes Myth. (2019). Diabetes.co.uk. Diabetes Myths - 10 Common Diabetes Myths diakses pada tanggal 21 Juli 2025
Updated: 21 Jul 2025
Baca lebih lanjutSiapa yang tidak suka gula? Hampir banyak orang menyukai makanan atau minuman yang manis, karena gula telah menjadi bagian integral dari pola makan sehari-hari bagi banyak orang di seluruh dunia. Namun, tahukah kamu dibalik si manisnya gula ternyata menyimpan berbagai macam bahaya. Konsumsi gula yang berlebihan dapat meningkatkan risiko terkena diabetes tipe 2. Diabetes merupakan kondisi kronis yang dapat mempengaruhi kesehatan jangka panjang, tetapi dengan menjaga batasan konsumsi gula, kita dapat mengurangi risiko terjadinya diabetes. Apa yang Dimaksud dengan Diabetes? Diabetes mellitus, atau yang lebih dikenal sebagai diabetes, adalah kondisi di mana tubuh tidak dapat mengelola gula darah dengan efektif. Hal ini dapat terjadi karena tubuh tidak memproduksi cukup insulin atau insulin tidak bekerja dengan baik. Insulin merupakan hormon yang dihasilkan oleh pankreas untuk membantu mengendalikan gula darah. Insulin bekerja dengan cara membawa glukosa masuk ke sel tubuh yang akan berubah menjadi energi. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan bahwa konsumsi gula harian tidak boleh melebihi 10% dari total asupan energi harian, dengan preferensi untuk mengurangi menjadi 5% untuk manfaat kesehatan yang lebih besar. Untuk seorang dewasa dengan asupan energi harian sekitar 2.000 kalori, ini setara dengan sekitar 50 gram gula atau sekitar 4 sendok makan. Namun, perlu diingat bahwa gula tidak hanya terdapat dalam gula yang kita tambahkan dalam teh atau kopi. Gula juga dapat ditemukan dalam banyak makanan dan minuman olahan, termasuk minuman bersoda, permen, kue, dan makanan cepat saji. Sekitar dua pertiga peminum kopi dan sepertiga peminum the memasukan gula atau perasa manis ke dalam minuman mereka menurut studi oleh lembaga Public Health. Oleh karena itu, penting untuk membaca label nutrisi dengan cermat dan menghindari produk yang mengandung gula tambahan secara berlebihan. Dampak Konsumsi Gula Berlebihan pada Kesehatan Resiko Diabetes Tipe 2: Konsumsi gula berlebihan dapat menyebabkan resistensi insulin, yang merupakan langkah awal menuju diabetes tipe 2. Obesitas: Gula tambahan dalam makanan dan minuman dapat menyebabkan peningkatan berat badan, yang merupakan faktor risiko utama untuk diabetes. Gangguan Metabolisme Lemak: Konsumsi gula yang tinggi dapat mempengaruhi metabolisme lemak dalam tubuh, meningkatkan kadar trigliserida dan kolesterol LDL. Tekanan Darah Tinggi: Pola makan tinggi gula juga dapat berkontribusi pada peningkatan tekanan darah, yang merupakan faktor risiko untuk diabetes dan penyakit kardiovaskular. Selain konsumsi gula, masih banyak faktor lain yang mempengaruhi risiko diabetes, seperti pola makan, gaya hidup, dan genetika secara umum. Lalu Diabetes terjadi ketika tubuh tidak dapat lagi mengatur gula darah secara efektif. Kondisi ini terjadi ketika pankreas berhenti memproduksi cukup insulin yang merupakan hormon yang dibutuhkan untuk memindahkan gula keluar dari aliran darah dan masuk ke dalam sel, sehingga kedua skenario tersebut mengakibatkan peningkatan kadar gula darah secara kronis. Tips untuk Mengurangi Konsumsi Gula Membaca Label Nutrisi: Periksa label nutrisi untuk mengetahui jumlah gula tambahan dalam produk makanan dan minuman. Mengurangi Minuman Bersoda: Minuman bersoda dan minuman manis lainnya dapat menyumbang sejumlah besar gula kosong. Gantilah dengan air, teh tanpa gula, atau air infused buah. Menghindari Makanan Olahan: Makanan olahan seringkali mengandung gula tambahan. Pilih makanan segar dan alami sebanyak mungkin. Pilihan Alternatif Gula: Pertimbangkan penggunaan pemanis alami seperti stevia atau madu sebagai alternatif gula tambahan. Porsi yang Terkendali: Mengontrol porsi makanan membantu menghindari konsumsi gula yang berlebihan. Dengan memahami batasan konsumsi gula dan mengadopsi pola makan seimbang, kita dapat melindungi tubuh dari risiko diabetes dan masalah kesehatan lainnya. Penting untuk kita menjaga glukosa darah dengan rutin cek glukosa. Jika Anda memiliki pertanyaan seputar diabetes silahkan konsultasi dengan perawat Wocare Center. Referensi Healthline. (2023). Does Eating Too Much Sugar Cause Diabetes?. Does Eating Too Much Sugar Cause Diabetes? (healthline.com) National Library of Medicine. (2019). The Sweet Danger of Added Sugars. The sweet danger of added sugars - PubMed (nih.gov)
Updated: 18 Jul 2025
Baca lebih lanjutTidak ada gambar tersedia
"✨ 72% peserta merasakan peningkatan penghargaan dan pengakuan di institusi mereka, sementara 85% alumni setuju bahwa pelatihan ini memperkuat keterampilan mereka dan membuka peluang karier baru (praktik mandiri dan homecare). Tingkatkan karier Anda bersama Indonesian ETNEP! 🚀 🔥 Mengapa Memilih Indonesian ETNEP? 🔥 ✅ Akreditasi WCET Terpercaya – Pelatihan berstandar global dengan sertifikasi resmi dan pengakuan internasional yang dapat dibagikan langsung ke jaringan profesional Anda. ✅ Skill yang Relevan & Berdaya Saing – Tingkatkan keahlian dalam penanganan luka, stoma, dan inkontinensia sesuai standar terkini untuk memberikan layanan yang lebih personal dan berdampak. ✅ Peluang Karier di Era Digital – Kembangkan Unit Wound Ostomy Continence dan tingkatkan profil profesional Anda melalui koneksi komunitas online dan media sosial. ✅ Solusi Berbasis Data & Teknologi – Dapatkan kepercayaan diri menangani kasus kompleks dengan metode modern yang terintegrasi dengan teknologi dan bukti klinis terkini. Untuk info lengkap download proposal Indonesian ETNEP di sini !!! Langsung Daftar juga bisa klik link ini
Updated: 21 Feb 2025
Baca lebih lanjutALUR REGISTRASI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Akses Halaman Website Kunjungi website melalui alamat: https://wocare.id kemudian klik "Diklat". Pilih Kategori Pelatihan Pilih kategori pelatihan yang ingin Anda ikuti. Pilih Kegiatan Pelatihan Pilih kegiatan pelatihan yang ingin Anda ikuti, kemudian klik tombol "Detail Selengkapnya". Klik Daftar Baca terlebih dahulu deskripsi kegiatan pelatihan, kemudian klik tombol "Daftar Sekarang". Input Nomor Telepon Anda Masukkan nomor WhatsApp aktif agar memudahkan admin dalam menghubungi Anda. Contoh: 6285xxxxxxx Mengisi Biodata Isi data diri secara lengkap, kemudian klik tombol "Simpan Biodata". Upload Bukti Pembayaran Unggah bukti pembayaran DP atau pelunasan biaya kegiatan. Setelah itu, klik tombol "Daftar". Sudah Terdaftar Jika bukti pembayaran sudah diunggah dengan sukses, maka Anda sudah terdaftar dalam kegiatan pelatihan tersebut. Proses Approved oleh Admin Admin akan memproses pendaftaran dan memeriksa pembayaran. Jika sudah sesuai, pendaftaran akan disetujui. Link Grup WhatsApp Setelah pendaftaran disetujui, admin akan mengirimkan link grup WhatsApp untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai kegiatan. Hubungi Kami Jika ada kendala dalam proses registrasi, hubungi: 📞 0852-8065-9028 (MinWoo)
Updated: 13 Feb 2025
Baca lebih lanjutDalam dunia keperawatan, terdapat berbagai spesialisasi yang berfokus pada bidang tertentu, salah satunya adalah Wound, Ostomy, and Continence (WOC) Nursing. Perawat dengan gelar WOC(ET)N memiliki keahlian khusus dalam merawat luka, stoma, dan inkontinensia. Lalu, apa sebenarnya makna dari gelar ini dan bagaimana perannya dalam pelayanan kesehatan? APA ITU GELAR WOC(ET)N ? WOC(ET)N merupakan singkatan dari Wound, Ostomy, Continence (Enterostomal Therapy) Nurse, yang mengacu pada perawat spesialis yang memiliki sertifikasi dalam perawatan luka (wound), stoma (ostomy), dan inkontinensia (continence). Wound Care → Spesialis dalam menangani berbagai jenis luka, termasuk luka akut, kronis, luka diabetes, luka tekan, dan luka bedah. Ostomy Care → Berfokus pada perawatan pasien dengan stoma, seperti kolostomi, ileostomi, atau urostomi, termasuk edukasi penggunaan kantong stoma. Continence Care → Menangani masalah inkontinensia urine dan feses, serta memberikan intervensi untuk meningkatkan kualitas hidup pasien. Sertifikasi WOC(ET)N biasanya diperoleh melalui pendidikan dan pelatihan khusus yang diakui secara internasional, seperti dari Wound, Ostomy, and Continence Nurses Society (WOCN), International Interprofessional Wound Care Group (IIWCG), dan di Indonesia sendiri terdapat lembaga pelatihan yang telah diakui secara international untuk sertifikasi WOC(ET)N yaitu Corporate University of Wocare Indonesia (CUWI) atau biasa dikenal dengan Official Wocare Training. Apa yang dilakukan WOC(ET)N ? Perawat dengan gelar WOC(ET)N memiliki peran penting dalam berbagai layanan kesehatan, baik di rumah sakit, klinik, maupun layanan home care. Beberapa tugas utamanya meliputi: 1. Pencatatan Data dan Statistik Mencatat data terkait pelayanan luka, stoma, dan inkontinensia. Mengumpulkan dan menganalisis statistik untuk memantau kualitas pelayanan. 2. Simulasi Produk dan Penelitian Melakukan simulasi produk medis yang digunakan dalam perawatan luka, stoma, dan inkontinensia. Melakukan penelitian untuk mengevaluasi aplikasi produk tersebut guna meningkatkan kualitas pelayanan. 3. Pendidikan Keperawatan Berpartisipasi dalam program pendidikan keperawatan dan memberikan pembelajaran dan pelatihan kepada perawat dan tenaga kesehatan lainnya. 4. Program Edukasi bagi Penderita Stoma dan Keluarganya Merancang dan mengelola program edukasi untuk penderita stoma/ostomate dan keluarganya. Mengadakan sesi edukasi dalam bentuk grup atau kelompok untuk memberikan informasi dan dukungan. 5. Perawatan Langsung dan Konseling Memberikan perawatan langsung kepada pasien, menyediakan layanan konseling untuk membantu pasien mengelola kondisi mereka secara fisik dan emosional. Gelar WOC(ET)N menunjukkan kompetensi perawat dalam perawatan luka, stoma, dan inkontinensia, yang sangat dibutuhkan dalam layanan kesehatan. Dengan keahlian khusus ini, perawat dapat memberikan perawatan yang lebih efektif, meningkatkan kualitas hidup pasien, serta berkontribusi dalam pencegahan dan pengelolaan berbagai kondisi medis terkait luka dan stoma. Bagi perawat yang ingin mengembangkan karier di bidang ini, memperoleh sertifikasi WOC(ET)N bisa menjadi langkah yang tepat untuk meningkatkan kompetensi dan peluang profesional. Rangga Adeputra - Wocare 2025
Updated: 04 Feb 2025
Baca lebih lanjutKaki adalah bagian tubuh manusia yang seringkali dianggap remeh, tetapi sebenarnya, kaki memiliki peran yang sangat penting dalam mobilitas dan menjaga keseimbangan kita sehari-hari. Salah satu permasalahan yang umum terjadi adalah kaki kapalan yang merupakan penebalan pada permukaan kulit yang diakibatkan oleh gesekan atau tekanan terus menerus. Selain itu, kaki yang kapalan juga diakibatkan karena ukuran sepatu yang sempit atau tidak sesuai bentuk kaki, misalnya alas kaki yang sempit di bagan depan, high heels, dan alas kaki yang tidak memiliki sol tebal. Berikut adalah penyebab kaki kapalan: Tidak menggunakan alas kaki, telapak kaki yang bersentuhan langsung pada permukaan yang keras seperti tanah bisa menyebabkan kapalan, hal ini dikarenakan tekanan dan gesekan secara langsung dari permukaan yang diinjak. Menggunakan alas kaki yang tidak nyaman, sandal atau sepatu yang tidak sesuai dengan bentuk kaki menjadi penyebab awal kapalan. Jenis sepatu yang sempit dan memiliki heels tinggi bisa memicu tekanan dan gesekan berlebih. Postur Tubuh yang Tidak Baik, siapa sangka, postur tubuh yang tidak baik dapat menyebabkan kaki kapalan. Jika kamu berdiri bertumpu pada satu kaki dan memiliki kelainan bentuk kaki seperti Hammer Toe dan Tailor’s bunion. Aktivitas yang Berlebihan, melakukan aktivitas fisik yang memberikan beban berlebih pada kaki dan terlalu lama berdiri atau berjalan. Penyebab tersebut menjadikan permukaan kulit kaki yang terkena gesekan atau tekanan akan menjadi lebih keras pada area yang tertumpu. Kapalan yang menebal akan terasa nyeri dan munculnya retakan pada kapalan yang akan berujung pada luka. Namun, dengan beberapa langkah sederhana, kamu dapat mencegah kaki kapalan dan menjaga kaki tetap sehat seperti berikut ini: Rendam Kaki dalam Air Hangat, sesekali, rendam kaki kamu dengan air hangat selama 10-15 menit. Hal ini membantu melunakkan kulit keras dan membantu menghilangkan kotoran. Pilih Sepatu yang Sesuai, pastikan sepatu yang kamu gunakan pas dengan baik. Hindari sepatu yang terlalu kecil atau terlalu longgar karena bisa menyebabkan gesekan yang berlebihan pada kulit kaki. Gunakan Pelembab, setelah mengeringkan kaki secara lembut, gunakan pelembap khusus untuk kaki, karena akan membantu menjaga kulit kaki tetap lembap dan mencegah pembentukan kapalan. Pemijatan Kaki, pemijatan kaki secara teratur dengan menggunakan minyak zaitun atau krim pelembab juga dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah dan menghindari pembentukan kapalan. Untuk mengikis bagian kapalan yang menebal sebaiknya dilakukan oleh ahli professional atau tenaga medis guna meminimalisir kesalahan yang berakibat pada luka. Jika kamu memiliki kapalan akibat kelainan bentuk kaki, kami sarankan untuk menggunakan bantalan sepatu tambahan demi mengurangi tekanan berlebih. Di Wocare Center, kami memiliki layanan Foot Spa yang mengutamakan kesehatan kaki terutama kaki diabetes. Penderita diabetes beresiko mengalami luka yang tak kunjung sembuh dan kehilangan sensasi perasa pada bagian kakinya, atau biasa disebut dengan neuropatik. Dengan perawatan foot spa, selain membersihkan kapalan dengan menipiskan area kulit yang menebal, kami juga memberikan perawatan deteksi dini kaki diabetes dengan teknologi modern. Segera hubungi Wocare Center. Referensi: Cleveland Clinis. (n.d). Corns and Calluses. Corns and Calluses: Symptoms, Causes & Treatments (clevelandclinic.org) Diakses pada tanggal 22 September 2023 Foot & Ankle. (n.d). Calluses and Corns. Calluses and Corns | Foot & Ankle (footankle.com) diakses pada tanggal 22 September 2023 American Diabetes Association. (n.d). Diabetes Foot Complications. Foot Complications | ADA (diabetes.org) diakses pada tanggal 22 September 2023 #perawatanluka #kakikapalan #wocare #infokesehatan
Updated: 24 Jan 2025
Baca lebih lanjutTahukah kamu jika alat medis tidak steril akan memberikan resiko infeksi pada tubuh. Oleh karenanya, alat medis dan pakaian yang digunakan perawat dan dokter harus steril, guna mencegah terjadinya infeksi atau iritasi akibat bakteri. ANTT adalah singkatan dari "Aseptic Non-Touch Technique" atau dalam bahasa Indonesia dikenal sebagai "Teknik Aseptik Tanpa Sentuhan" Ini adalah metode yang digunakan dalam lingkungan perawatan kesehatan untuk mencegah kontaminasi mikroorganisme patogen saat melakukan tindakan medis yang memerlukan kebersihan dan aseptik, seperti pemasangan infus, perawatan luka, dan prosedur bedah. Teknik ANTT dirancang untuk mengurangi risiko infeksi nosokomial, yang merupakan infeksi yang terjadi sebagai hasil perawatan medis di fasilitas kesehatan. Teknik ini melibatkan berbagai langkah untuk memastikan bahwa peralatan dan prosedur medis dijalankan dengan kebersihan dan kehati-hatian yang maksimal. Beberapa aspek utama dari Teknik ANTT meliputi: Higiene Tangan. Sebelum melakukan tindakan apa pun, petugas kesehatan harus mencuci tangan dengan sabun atau menggunakan hand sanitizer untuk mencegah penyebaran mikroorganisme. Pemakaian Sarung Tangan. Petugas kesehatan harus mengenakan sarung tangan medis bersih saat melakukan tindakan medis, seperti perawatan luka. Sterilisasi Peralatan. Pastikan bahwa semua peralatan yang digunakan dalam tindakan medis tersebut telah disterilkan atau dibersihkan dengan benar sebelum digunakan. Pemakaian Teknik Non-Sentuhan. Selama prosedur, hindari menyentuh area yang akan diberi perawatan dengan tangan yang tidak steril. Gunakan instrumen atau alat medis steril untuk menangani area tersebut. Pencegahan Penyebaran Kuman. Upayakan untuk menjaga area sekitar pasien tetap bersih dan hindari kontaminasi dari lingkungan sekitarnya. Pemakaian Pelindung Diri. Jika diperlukan, petugas kesehatan harus mengenakan pelindung diri seperti masker, kacamata pelindung, atau gaun bedah untuk mencegah kontaminasi. Teknik ANTT adalah bagian penting dari praktek kebersihan dan keamanan pasien di fasilitas kesehatan. Di Wocare Center kami mengutamakan kebersihan dan menjaga alat medis dalam keadaan steril setiap waktu. Hal tersebut juga dapat membantu mengurangi risiko infeksi pasien, yang dapat terjadi jika perawatan medis tidak dilakukan dengan benar, maka dari itu, ANTT ini perlu diterapkan di dalam klinik maupun rumah sakit lainnya. Jika anda memiliki keluhan luka seperti luka akut, kronis, maupun luka diabetes yang tak kunjung sembuh, segera hubungi Wocare Center. Referensi: ANTT. (n.d). What is ANTT?. What is ANTT? Diakses pada tanggal 14 September 2023 LibreTexts Medicine. (n.d). Aseptic Technique. 4.3: Aseptic Technique - Medicine LibreTexts diakses pada tanggal 14 September 2023. #perawatanluka #infokesehatan #wocare #perawat
Updated: 24 Jan 2025
Baca lebih lanjut