Hubungi Kami
TB intestinal sering sulit dikenali karena gejala yang samar dan tumpang tindih dengan penyakit lain, sehingga diperlukan pendekatan klinis terstruktur, pemahaman red flags, dan kolaborasi diagnostik untuk mencegah komplikasi berat.
Tuberkulosis tidak hanya menyerang paru. Pada sebagian kasus, TB ekstra-paru dapat melibatkan saluran cerna, namun sering luput dikenali. Gejalanya kerap tidak spesifik dan menyerupai gangguan pencernaan umum, sehingga diagnosis menjadi terlambat. Kondisi ini berisiko menimbulkan komplikasi berat, mulai dari obstruksi usus, perforasi, hingga perlunya tindakan bedah darurat yang mengancam keselamatan pasien.
Ns. Khairul Bahri seorang perawat spesialis luka, stoma, dan kontinensia bersertifikasi internasional, aktif di forum ilmiah Asia hingga Timur Tengah. Berbekal pelatihan Cleveland Clinic dan Singapore General Hospital, serta sertifikasi ETNEP dan Continence Therapist, beliau dikenal dengan pendekatan evidence-based, klinis, dan humanis yang inspiratif.
dr. Fajar Firsyada, Sp.B, Subsp.BD(K) adalah konsultan bedah digestif lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dengan keahlian gastrointestinal, hepatobilier, dan kolorektal. Aktif dalam praktik klinis, penelitian, dan edukasi, beliau dikenal dengan pendekatan holistik, berbasis bukti, serta berorientasi pada keselamatan dan kebutuhan pasien.
👉 Klik Link Berikut untuk Informasi Lebih Lengkap: SKP_KEMENKES
Ingin selalu update webinar terkini? Yuk, gabung dan follow Channel kami:
👉 https://whatsapp.com/channel/0029VavhPQX545v1yAiw9A3
✅ Pemahaman klinis TB intestinal secara komprehensif
✅ Tips praktis mengenali kasus sulit dan atipikal
✅ Update berbasis kasus dan pengalaman klinis
✅ E-sertifikat & e-materi
✅ Rekaman webinar untuk dipelajari ulang